ALPUKAT UNGGUL BERSERTIFIKAT DI INDONESIA

Alpukat dengan nama ilmiah nya Persea americana berasal dari benua Amerika. Tanaman ini tumbuh subur di daerah tropis dan subtropis. Karena sudah beradaptasi dengan lingkungan baru di Indonesia maka muncullah varian baru yang unik dan memiliki karakter sendiri dan unggul sifatnya dari yang lain.

Adapun varietas unggul telah di lepas oleh menteri Pertanian adalah:

1. Alpukat Kendil

Tanaman buah alpukat kendil merupakan salah satu varietas tanaman alpukat unggulan yang berasal dari hasil persilangan antara tanaman alpukat Kendal dengan tanaman alpukat Gunung Pati (Semarang). Tanaman buah pemilik nama latin Persea americana ini memiliki tipe pertumbuhan yang tegak dan mampu tumbuh tinggi hingga mencapai 5-6 meter. Selain itu, Tanaman Alpukat Kendil ini mempunyai keunggulan tahan terhadap serangan ulat.

Terdapat teknik yang cukup unik untuk mengidentifikasi buah alpukat kendil ini masak pohon yakni jika dilihat buahny, buah alpukat kendil mempunyai warna kulit yang tampak tua, namun tidak berubah menjadi cokelat atau merah dan cenerung tidak mengkilap. Apabila buah alpukat kendil di ketuk dengan punggung kuku, maka akan menimbulkan bunyi yang cukup nyaring, kemudian apabila buah alpukat kendil di goyang-goyan maka akan terdengar suara goncangan bijinya.

Alpukat Kendil yang sedang berbuah.

buah rasanya manis pulen, kadar protein 1,49%,  dan  kadar lemak 6,41%. Produksi buah/pohon 220-230 buah (140-175 kg)/tahun.

1. Alukat Ijo Bundar

Alpukat ini berasal dari kebun Koleksi Tlekung, Batu, Malang. Varietas ini berbuah terus menerus, tergantung lokasi dan kesuburan tanah. Selain itu gugur buah sedikit.  Berat buah mencapai 300-400 g/buah, diameternya 7,5 cm dengan panjang buah 9 cm. Permukaan kulit buah licin, berbintik kuning dengan tebal 1 mm. Bentuk buah lonjong atau oblong, berujung bulat dan pangkal buah tumpul. Buah muda kulitnya hijau muda yang berangsur tua saat matang. Daging buah tebal, berwarna kuning hijau, citarasa enak, gurih, dan kering. Bentuk biji jorong dengan ukuran 4 cm  x 5,5 cm. Dilepas pada tahun 1987 oleh Mentan dengan SK No. 15/Kpts/TP.240/I/1987.

2. Alpukat Ijo Panjang

Varietas ini bentuk buahnya menyerupai buah pir. Ujung buah tumpul sedangkan pangkal buahnya runcing. Buah berbobot antara 300-500 g/buah. Kulit buah berwarna hijau, permukaannya licin berbintik kuning dan tebalnya 1,5 mm. Saat muda kulit buahnya hijau muda dan setelah matang menjadi hijau tua merah. Diameter buah 6,5-10 cm dan panjang 11,5-18 cm. Daging tebal berwarna kuning, rasanya enak, gurih, serta agak lunak. Bijinya berbentuk jorong dan berukuran 4 cm x 5,5 cm. Dilepas pada tahun 1987 oleh Menteri Pertanian dengan SK No. 16/Kpts/TP.240/1987.

3. Alpukat Merah Bundar

Varietas ini berbuah terus menerus, tergantung lokasi dan kesuburan tanah. Selain itu gugur buah sedikit. Berat buah mencapai 0,3-0,4 kg/butir, diameter buah 7,5 cm, dan  panjang buah 9 cm. Permukaan kulit buah licin, berbintik kuning dengan tebal 1 mm. Bentuk buah lanjong atau oblong, berujung bulat dan pangkal buah tumpul. Buah muda kulitnya merah coklat. Daging buah tebal, berwarna kuning hijau,  citarasa enak, gurih, dan agak kering. Bentuk biji jorong dengan ukuran 4 cm x 5,5 cm.

4. Alpukat  Merah Panjang

Varietas ini bentuk buahnya menyerupai buah pir. Ujung buah tumpul sedangkan pangkal buahnya runcing. Bobot buah antara 300-500 g/buah dengan kulit hijau, permukaannya licin berbintik kuning dan tebalnya 1,5 mm. Saat muda, kulit buahnya hijau merah coklat dan setelah matang menjadi merah hitam. Diameter buah 6,5-10 cm dan panjang 11,5-18 cm, dengan daging buah tebal, berwarna kuning, rasa enak, gurih, serta agak lunak.  Biji berukuran 4 cm x 5,5 cm.

5. Alpukat Mega Gagauan

Alpukat ini telah dilepas oleh Balitbu Tropika pada tahun 2003 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 521/Kpts/PD.210/10/2003. Alpukat Mega Gagauan memiliki keunggulan produksi tinggi, bentuk buah bulat, ukuran buah besar, daging buah tebal berwarna kuning, agak pulen, permukaan agak halus, kulit buah kemerahan, dan berpotensi untuk mengangkat serta memperkenalkan buah unggul daerah kepada khalayak yang lebih luas. Selain itu, alpukat Mega Gagauan mempunyai ciri berbuah terus menerus, berat buah mencapai 600-800 g/buah, warna daging buah kuning. Bentuk buah agak bulat (pangkal dan ujung agak membulat). Panjang buah 12,5-17,5 cm, diameter buah 11,5-15,5 cm, tebal kulit buah 1 mm dengan tebal daging buah 1,9-2,1 cm. Daging buah rasanya manis pulen, kadar protein 1,49%,  dan  kadar lemak 6,41%. Produksi buah/pohon 220-230 buah (140-175 kg)/tahun.

varietas Mega Gagauan

6. Alpukat Mega Murapi

Alpukat ini telah dilepas oleh Balitbu Tropika tahun 2003 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 519/Kpts/PD.210/10/2003. Alpukat Mega Murapi memiliki keunggulan produksi tinggi, bentuk buah bulat lonjong, ukuran buah besar, daging buah tebal berwarna mentega, pulen, permukaan kulit kasar, warna kulit buah hijau tua, berpotensi untuk diperkenalkan dan diangkat sebagai buah unggul daerah kepada khalayak yang lebih luas. Selain itu, alpukat Mega Murapi mempunyai ciri berbuah terus menerus, berat buah mencapai 400-600 g/buah, warna daging buah kuning mentega. Bentuk buah agak bulat (pangkal dan ujung agak membulat). Panjang buah 13-17 cm, diameter buah 10-14 cm, tebal kulit buah 1 mm dan tebal daging buah 1,9-2,1 cm. Daging buah rasanya manis pulen, kadar protein 1,37%, dan kadar lemak 7,58%.  Produksi bisa mencapai 350-450 buah /pohon (180-225 kg)/tahun.

Alpukat varietas Mega Murapi

7. Alpukat Mega Paninggahan

Alpukat ini telah dilepas oleh Balitbu Tropika pada tahun 2003 berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pertanian Nomor 520/Kpts/PD.210/10/2003. Alpukat Mega Paninggahan memiliki keunggulan produksi tinggi, bentuk buah bulat lonjong, ukuran sendang, daging buah tebal berwarna kuning mentega, pulen, permukaan kulit halus, warna kulit buah merah maron, berbuah terus menerus, berat buah mencapai 250-400 g/buah, warna daging buah kuning mentega. Bentuk buah lonjong. Panjang buah 13,5-18 cm, diameter buah 7,5-9 cm, tebal kulit buah 1 mm dengan tebal daging buah 1,8-2,1 cm. Daging buah rasanya manis pulen, kadar protein 1,16%, dan kadar lemak 7,95%. Produksi bisa mencapai 880-1000 buah/pohon (300-350 kg)/tahun.